WAJO-Masyarakat Kota Sengkang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya yang tinggal di bagian wilayah AtakkaE dan sekitarnya, dibuat resah akibat pasokan air PDAM tidak mengalir, saking kesalnya, beberapa masyarakat pertanyakan di sosial media
Menanggapi hal itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Danau Tempe Dedy Ahmad Iqbal saat dihubungi via telpon Cellulernya, Selasa (27/06/23) bahwa beberapa hari ini distribusi air bersih kepelanggan mengalami gangguan khususnya daerah layanan yang berada di IKK Pammana, yaitu AtakkaE dan sekitarnya akibat dampak kemarau yang terjadi di daerah kabupaten wajo khususnya kota sengkang yang mengakibatkan penurunan debit air sungai di beberapa sumber air baku (intake) dan pengolahan air Perumda Air minum Tirta Danau Tempe (PDAM)',ujarnya
Kata Dedy sapaannya, Intake yang terkena dampak dari penurunan debit air sungai SPAM IKK Pammana yang berada di aliran sungai walennae sehingga mengakibatkan beberapa wilayah pelayanan mengalami penurunan pasokan air bersih.
Kondisi teknis yang terjadi dilapangan yaitu berkurangnya jumlah air yang masuk ke bak intake yang menyebabkan jumlah air yg di olah dan didistribukan ke pelanggan sangat kurang dan tidak lancar",ungkap Dedy
Saat ini, pihak perumda air minum tirta danau tempe telah bersurat ke dinas terkait (PUPR) untuk membantu dalam melakukan penggalian atau pengerukan di pinggir sungai intake yang mengalami pendangkalan agar supaya air baku yang masuk ke bak intake bisa kembali normal.
Dengan terganggunya layanan distribusi akibat penurunan debit air ini, maka pihak perumda memohon *MAAF* kepada masyarakat kota Sengkang khususnya sekitar wilayah AtakkaE atas ketidak nyamanan ini, dan sampai saat ini kami masih melakukan pembenahan agar suplai/ distribusi air bisa normal kembali"ungkapnya
(A.Rafiuddin)
Social Header