Breaking News

WAK Soroti Bimtek Aparatur Desa Kabupaten Wajo di Makassar


SULSEL.UPDATE24JAM.ID
WAJO|| Sejumlah aparatur desa di Kecamatan di Kabupaten Wajo mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di Makassar mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Wajo Anti Korupsi (WAK) yang menduga kegiatan tersebut syarat kepentingan dan lahan bisnis para oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ketua WAK , Andi Arbina Sakti alias Cender  menyebutkan digelarnya kegiatan bimtek kepala desa yang berlangsung Jumat 25 Agustus 2023 yang di laksanakan oleh PT. PUTRI DEWANI MANDIRI, Direktris Hj.Ansi Muafiah, S.H. menuai sorotan 

Pasalnya, selain menjadi ajang bisnis kegiatan bimtek yang berlangsung selama 3 hari di hotel grand asia kota Makassar ini diduga penuh unsur dari paksaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. dimana setiap desa diwajibkan turut serta untuk mengikuti acara bimtek tersebut.

“Patut kita pertanyakan apa urgensinya bimtek kepala desa itu, apalagi dilakukan 3 kali setahun ini, ironisnya sejumlah kepala desa mengaku harus ikut karena harus membayar uang sebesar 4.5 juta per desa dan ini menimbulkan kesan menghambur hamburkan uang negara saja dan sama sekali tidak bermanfaat,"ujar cender

Menurut ketua WAK, ditengah sulitnya situasi ekonomi saat ini, sebaiknya anggaran bimtek yang cukup besar itu bisa dibuatkan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan terutama bagi mereka fakir miskin dan warga tidak mampu yang ada di Kabupaten Wajo.

“Coba uang begitu banyak dikumpulkan dan dibagi kepada masyarakat yang kurang mampu, pasti mereka sangat senang karna ber manfaat bagi kehidupan mereka".tegas cender

Ketua WAK menyebutkan bahwa, hal yang patut dipertanyakan adalah, anggaran Dana Desa yang belum cair namun kegiatan bimtek tersebut sudah di gelar. sehingga diduga terindikasi adanya permainan oleh sejumlah oknum untuk kepentingan kantong pribadinya.

Padahal jelas program SGDs desa, meminta para kepala desa agar menggunakan dana desa dengan baik dan bijak, tepat sasaran seperti pembangunan didesa, bukan bimbingan teknis (bimtek) yang hanya menghabiskan uang, namun lebih diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih produktif dengan cara mengoptimalkan potensi desanya masing masing.

Selanjutnya WAK berharap kepada Bupati Wajo serta APH  patut dipertanyakan kegiatan tersebut dengan memanggil pihak terkait ya itu oknum oknum ASN dilingkungan Pemkab Wajo yang terlibat,"tutup cender.(**)

© Copyright 2022 - sulsel.update24jam.id