SULSEL.UPDATE24JAM.ID
Oleh : Jacob Ereste
Will Being Institut yang juga menjadi acuan Havard University dalam merumuskan pilihan terbaik calon pemimpin yang dapat juga dijadikan cara di Indonesia untuk memilih Presiden pada Pemilu 2024. Alternatif cara yang dirumuskan Will Being Institut iti dirumuskan dalam istilah SPIRE (Spiritualitas, Physical, Intelectual, Relasi dan Emosional). Jadi pemaknaan SPIRE ini dapat dijadikan rumusan untuk memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik, mulai dari kemampuan dan kecerdasan spiritualnya yang meliputi etika, moral dan akhlak mulia, sehingga kecil sekali kemungkinan bagi dirinya untuk mengkhianati rakyat, apalagi menipu dan menyesengsarakan rakyat.
Physical seorang calon pemimpin nasional itu penting, karena akan sangat mempengaruhi penampilannya dalam berbagai kesempatan, sehingga harus tegar, segar dan bugar untuk menjaga cara berpikir, cara mengambil keputusan lalu caranya melakukan tindakan guna mendapatkan hasil terbaik yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama untuk bangsa dan negara yang dia pimpin untuk bisa mendapatkan pelayanan terbaik dari apa yang harus dan patut dilakukannya.
Pada gilirannya baru kemudian intelektual bagi seorang pemimpin sangat diperlukan guna menjaga pilihan, kebijakan, tindakan serta cara terbaik untuk melakukan sesuatu demi dan untuk rakyatnya, bukan untuk kepentingan pribadi, keluarga atau kroni serta kelompoknya. Jadi jelas, kecerdasan intekektual seorang pemimpin dalam terminologi Will Being Institute dan Havard University berada dua gred dibawah kemampuan dan kecerdasan spiritualitas. Sebab kemampuan dan kecerdasan spiritualitas merupakan penuntun sekaligus penjaga segenap pikiran, keputusan hingga tindakan bagi seorang pemimpin yang berkualitas, bukan karena populeritas dan elektabilitas semata.
Baru kemudian, takaran relasinya seorang pemimpin itu menjadi penting dan perlu untuk terus diperluas dan dikembangkan agar dapat menjakankan semua program dan perencanaan yang ideal untuk menciptakan kemakmuran, kesejahteraan dan kecerdasan rakyat untuk ikut membangun dan mendukung semua program kerja serta langkah yang besar untuk kemaslahatan bersama.
Hingga pada akhirnya, tingkat emosional yang acap ikut mempengaruhi segenap rencana program hingga pelaksanaan dari semua program dapat dilaksanakan dengan pikiran yang sehat - tidak emosional karena ambisi pribadi dan haus pujian - karena yang lebih penting dan perlu adalah - manfaat dari semua yang dilakukan itu bisa memberi manfaat bagi orang banyak, utamanya untuk rakyat yang telah memeberi mandat- amanah - untuk dilakukan demi dan untuk kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang.
SPIRE sebagai rumusan yang cukup gampang untuk dijadikan cara memilih sosok seorang pemimpin yang lebih berkualitas diantara sejumlah calon pemimpin yang disodorkan - atau menyodorkan diri dalam Pemilu 2024 misalnya, dapat dijadikan acuan akternatif ditengah kebingungan untuk memilih pemimpin yang terbaik dari yang terbaik, maupun diantara calon pemimpin yang terburuk. Sebab rakyat hanya bisa memilih calon yang disediakan oleh partai.(Red)
Mauk, 11 Februari 2024
Social Header