Breaking News

Kabupaten Wajo Menerima Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024

WAJO (SULSEL.UPDATE24JAM.ID) - Kabupaten Wajo berhasil meraih penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara (ASEAN) 2024 lewat beragam kebijakan dan inovasinya. Permohonan untuk menjadi anggota Jejaring Kota Sehat Asia Tenggara diajukan sejak tahun 2022. Berproses penilaian sampai tahun 2024 dan akhirnya pada bulan November lalu diumumkan bahwa "Wajo mendapatkan akreditasi sebagai Kota Sehat Level 1 tingkat Asia Tenggara,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembanguna  Daerah (Bappelitbangda) dan Plt Kadis PMD Kabupaten Wajo Andi Pallawarukka, S.IP membeberkan kabar baik itu, rabu, (15/1).
Lebih lanjut, Andi Pallawarukka menyebutkan WHO telah mengumumkan kota-kota yang mendapatkan akreditasi Kota Sehat di tingkat Asia Tenggara. Salah satunya adalah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kemarin Selasa (14/1/25) baru saya terima penghargaan melalui perwakilan WHO Indonesia,"ucapnya

Selain award itu Kabupaten Wajo mendapatkan hadiah sebesar US $3.000  atau senilai Rp. 47 juta, yang akan kita gunakan mendorong penanganan sampah organik,"lanjutnya

Sementara, Regional Advisor for Health Promotion and Social Determinants of Health WHO SEARO Suvajee Good mengatakan bahwa Kabupaten Wajo mendapatkan the SEAR Healthy City Network Award bersama Kota Makassar, Kota Pune India, Kota Addu Maldives, Kota Dhulikhel Nepal, dan Kota Badulla Srilanka.
“Pemberian penghargaan ini akan disampaikan secara virtual oleh Direktur WHO, dirangkaikan dengan diskusi bersama antar walikota-walikota dan kabupaten-kabupaten yang mendapat penghargaan award Network Batch 1,” ujarnya.
Ia menyebut penghargaan ini diberikan setelah melalui evaluasi dokumen-dokumen yang dinilai langsung oleh Laboratorium Regional Urban Governance for Health and Well-Being yang berada di Universitas Chulalangkorn Thailand.

Sehingga diharapkan setiap tahun Pemerintah Kabupaten Wajo memperbaiki kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan level penghargaan Jejaring Kota Sehat Asia Tenggara.

“Penghargaan Batch 1 2024 menjadi barometer bagi kota-kota lain untuk mempersiapkan diri masuk salam Jejaring Kota Sehat,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo drg. Armin. M.Kes saat dikonfirmasi terpisah menyampaikan ada beberapa kriteria sehingga WHO melirik Kabupaten Wajo sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara.
Kriteria tersebut adalah ;
1. Adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk menerima dan mendukung kegiatan WHO pada jejaring Kabupaten/Kota sehat Asia Tenggara dengan melibatkan seluruj Steckholderyang ada di kabupaten  Wajo. Pemerintah daerah, Pihak Swasta dan Masyarakat akan berkolaborasi dalam memenuhi indicator pada jejaring Kaabupaten/Kota Sehat Asia Tenggara.
2. Kabupaten Wajo sudah dinyatakan open defecation  Free (ODF) di mana disuatu wilayah telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan pada bulan September tahun 2020.
3. Kabupaten wajo berhasil meraih penghargaan SWASTI SABA WISTARA Dimana merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Kabupaten/Kota sehat selama lima kali berturut-turut.
4. Kabupaten Wajo mempunyai satu Inovasi yaitu ‘Ulama’ (Usia Lanjut Masih Aktif) yaitu bagaimana memberdayakan Masyarakat Kabupaten Wajo yang sudah usia lanjut mau dan mampu memberi sumbangsi melalui kerja dan pemikiran terhadap peningkatan sektor Kesehatan pada pemerintah daerah Kabupaten Wajo.
5. Kabupaten wajo berhasil mencapai target 95% di 136 indikator pada tatanan yang ada pada Program Kabupaten Sehat.

Menurut Kabid Pemerintahan Pembanguan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Wajo, Yanmar, SE.,M.Si mengatakan bahwa Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Wajo di dalam mewujudkan kota yang sehat dengan kegiatan Fokus pada pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
Untuk kriteria secara detail alasan Kabupaten Wajo dipilih menjadi kota penerima Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, kata Yanmar akan dipaparkan pada saat awarding secara online nantinya.
“Kriterianya dibacakan pada saat pemberian penghargaan. Penghargaannya diterima melalui Perwakilan WHO Indonesia,” ucap Yanmar

Kabupaten Wajo konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni 2022 dan 2023.

Penghargaan itu tidak lepas dari komitmennya di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kabupaten Wajo sehingga mudah untuk dijangkau.(**)
© Copyright 2022 - sulsel.update24jam.id