MAKASSAR, SULSEL.UPDATE24JAM.ID. Rencana Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar yang akan memangkas sekitar 400 pegawainya demi efisiensi mendapat tanggapan dari Lembaga Informasi Rakyat (Lira).
Sekretaris Daerah Lira Sulawesi Selatan, Wahyu, menjelaskan, pihaknya mendukung pemangkasan pegawai yang rencananya dilakukan oleh Direksi PDAM Makassar. Hanya saja, dia mengingatkan, pemangkasan dilakukan murni demi efisiensi. Bukan untuk memasukkan orang-orang baru.
"Kami mendukung pemangkasan pegawai yang akan dilakukan oleh Direksi PDAM Makassar, namun tidak boleh lagi ada penerimaan pegawai baru usai pemangkasan pegawai tersebut," ujar Sekda Lira Sulawesi Selatan, Wahyu, di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat, 22 Mei 2025.
Menurut Wahyu, kalau Direksi PDAM Makassar melakukan penerimaan pegawai baru pasca pemangkasan pegawai yang ada saat ini, Lira akan mengambil tindakan hukum.
"Bagian Hukum Lira akan membuka pusat pengaduan bagi pegawai yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PDAM. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tindakan mengurangi pegawai ini benar-benar atas dasar kebutuhan organisasi PDAM Makassar yang memang harus melakukan efisiensi, tapi kalau menerima lagi pegawai usai pemangkasan ini, artinya bahwa pemangkasan dilakukan hanya untuk mengakomodir orang baru. Kalau itu dilakukan, kami akan mengambil langkah hukum," katanya.
Diakui Wahyu, sudah ada beberapa orang yang menelepon untuk meminta perlindungan hukum Lira terkait rencana PHK mereka di PDAM Makassar. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya meminta untuk mengajukan surat resmi.
Sebelumnya, Plt Direksi PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, mengemukakan, pihaknya akan memangkas sekitar 400 pegawai demi efisiensi. Soalnya, jumlah pegawai PDAM Makassar saat ini jauh melebihi kebutuhan PDAM Makassar. (*)
Social Header