MAKASSAR, SULSEL.UPDATE24JAM.ID. Gubernur Lembaga Informasi Rakyat (Lira) Sulawesi Selatan, Andi Irwan Paturusi, meminta Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk mengkaji ulang rencana Direksi PDAM Makassar, untuk memangkas sekitar 400 dari 1.400 pegawai yang ada di perusahan milik daerah tersebut. Pengkajian ulang perlu dilakukan mengingat kebutuhan pegawai di PDAM Makassar sebenarnya cukup banyak. Tidak perlu dilakukan pemangkasan.
Menurut Andi Irwan, saat ini, PDAM Makassar tidak hanya mengelola air bersih seperti selama ini yang menjadi tupoksinya selama ini. Tapi kegiatan PDAM Makassar saat ini sudah melebar hingga pengelolaan limbah.
'Lira meminta PDAM Makassar melakukan pengkajian ulang terhadap rencana pengurangan pegawai 400 orang. Pak Appi (sapaan untuk Walikota Makassar , Munafri Arifuddin) perlu mengkaji kembali dengan baik," ujar Andi Irwan Paturusi, Jumat, 22 Mei 2025, di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut dia, dari pernyataan Direksi PDAM Makassar, sebanyak 4 sampai 5 orang pegawai untuk menangani satu pelanggan. Namun, pihak PDAM Makassar melupakan ada kegiatan unit baru mereka yakni IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) yang membutuhkan tenaga kerja tersendiri," katanya.
Dijelaskan Andi Irwan, pegawai PDAM Makassar yang ada di IPAL jumlahnya cukup besar, seperti untuk melakukan survei, pendataan dan menjalankan pengelolaan IPAL sendiri.
"Jadi, Dreksi PDAM tidak boleh lagi berfikir bahwa mereka hanya mengelola air bersih. Ada unit usaha lain yang mereka kelola dan membutuhkan pegawai," katanya. (*)
Social Header