SULSEL. UPDATE24JAM. ID, MAKASSAR - Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di tubuh Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Makassar yang tersangkut kasus dugaan korupsi.
"Saya minta Kejari Makassar untuk menyeret semua pengurus KONI yang terlibat. Jangan pandang bulu," ujar Wakil Ketua Umum GNPK, Ramzah Thabraman, Sabtu, 28 Juni 2025.
Menurut Ramzah, pengusutan kasus ini tidak boleh berhenti hanya sampai pada Ahmad Susanto, mantan Ketua KONI Makassar, dan kawan-kawan yang saat ini sedang di sidang di Pengadilan Negeri Makassar saja, tapi harus merambah kepada semua pihak yang pernah menerima dan menikmati uang dari KONI
"Jangan hanya mereka saja donk. Semua harus diusut dan masih banyak penerima uang yang belum dijadikan tersangka.
"Saya tau siapa nama-nama lain yang pernah menerima uang yang belum dijadikan tersangka. Seret semua mereka ke pengadilan," tegas Ramzah.
Saat ini, sejumlah nama pengurus KONI Makassar lama kembali masuk dalam jajaran pengurus KONI Makassar saat ini. Padahal, banyak diantara mereka yang menerima uang dan harus dijadikan tersangka pula. Hal ini penting agar kasus ini menjadi pelajaran bagi pengurus KONI Makassar ke depannya supaya tidak seenaknya menggunakan dana organisasi untuk kepentingan pribadi.
Kasus ini, lanjut dia, telah menurunkan kepercayaan publik kepada KONI sebagai pembina olahraga di Kota Makassar. Itulah sebabnya kasus ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. "Kepada mereka yang sedang sidang, saya meminta majelis hakim untuk menghukum mereka secara maksimal," katanya. (*)
Social Header