SULSEL.UPDATE24JAM.ID, MAKASSAR - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Muh Jusuf terkait pembinaan mualaf atau orang yang baru masuk Islam.
Penandatanganan MoU berlangsung di ruang rapat utama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel di Pusat Dakwah Muhammadiyah Wilayah (Pusdamwil) di Jalan Perintis Kemerdekaan, depan kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu, 22 September 2025.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Ambo Ase, M. Ag., dengan Prof Dr Mustari Mustafa MA, mewakili Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Muh Jusuf.
Hadir sejumlah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, diantaranya Dr Dahlan Lamabawa M Ag (Koodinator yang membidangi Lembaga Dakwah Komunitas-LDK Sulsel, leading sektor pembinaan mualaf di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Nurhidayat M Said M Ag, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Ambo Ase M Ag, menyambut baik nota kerjasama atau MoU ini sebagai proses kelanjutan dakwah umat, khususnya untuk kaum mualaf.
Sementara itu, Prof Dr Mustari Mustafa MA, mengemukakan, proses pembinaan mualaf yang menyatakan diri masuk Islam melalui Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Muh Jusuf memang belum maksimal selama ini. Padahal, jumlah mualaf susah mencapai ribuan orang. "Selama ini, kita memang belum maksimal melakukan pembinaan terhadap mualaf yang lahir di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Muh Jusuf. "Mudah mudahan apa yang kita lakukan mendapat rahmat dan ridho dari Allah Subhanahu Wataala," katanya. (*)
Social Header